Ummu Nashrullah: Oral thrush pada bayi ASI - Bercak Putih Pada Mulut Bayi

19 Agustus 2018

Oral thrush pada bayi ASI - Bercak Putih Pada Mulut Bayi

Lagi galau *ikutanakjamannow* hehee...
Putri tercinta Asma' Alya'ul 'Amali, sudah beberapa hari ada bercak putih di bibir dan mulut. Kenapa posting tentang Alya' kok pas Sholihah kecil lagi kurang fit, hiks...hiks..
Sebelum periksa dokter sudah browsing sana-sini, nemu dech kalau bercak dibibir dan mulut Alya' ini bisa karena jamur. Karena kalau sisa ASI, diusap tidak hilang. Dan sudah ketemu obatnya, Nystatin biasa untuk sariawan juga.
Sudah mantep, akhirnya penegakkan diagnosis ke dokter. Dan bener itu bisa karena jamur.
Setelah diberikan Nystatin berangsur hilang tapi masih tetap ada😔
Sampai sekarang masih lanjut Nystatin nya.

Dari 'Amal sama Ahsan tidak ada gejala seperti ini soalnya, so let's study lagi, lagi dan lagi... Emang bener emak-emak kudu pinter yaaa🤗
Semoga segera pulih Alya' sholihah. Aamiin ya Rabb.

Semoga artikel dari milis sehat ini bisa untuk pembelajaran bagi emak-emak tentang oral thrush yaaa...

🌷🌷🌷🌷
Oral thrush pada bayi ASI
Windhi Kresnawati

Apakah oral thrush itu?

Thrush adalah infeksi jamur yang sering terjadi pada mulut bayi dan tidak berbahaya yang dapat menular juga pada putting ibu. Jamur ini adalah jamur yang normalnya hidup pada mulut dan saluran cerna manusia. Apabila jamur ini berkembang lebih banyak dari biasanya maka menimbulkan infeksi jamur.

Sebagian besar bayi berkontak dengan jamur yang pertama kali saat melalui jalan lahir (ibu dapat memiliki infeksi jamur di kelaminnya tanpa menyadari adanya tanda-tanda infeksi). Penggunaan antibiotik pada saat persalinan dan saat bayi anda lahir dapat memicu terjadinya infeksi jamur. Antibiotik yang anda minum dapat melalui ASI dan membunuh bakteri-bakteri baik yang menjaga keseimbangan flora normal tubuh, sehingga saat bakteri baik ini terbunh oleh antibiotik, infeksi jamur muncul.

Bayi yang dilahirkan dengan operasi Caesar sering menderita infeksi jamur akibat antibiotik yang diberikan pada ibunya selama operasi. Apabila bayi menderita infeksi jamur maka ia dapat menularkannya kepada anda. Dan berlaku sebaliknya infeksi jamur diputing ibu dapat menginfeksi bayi, dan ini menyebabkan infeksi bergantian, oleh karena itu sangat penting memperhatikan kesehatan kulit payudara apabila bayi anda mengalami thrush.

Kadang-kadang cukup sulit menemukan penyebab yang jelas mengapa bayi anda mengalami thrush, pada beberapa orang memang lebih rentan terhadap infeksi jamur. Jamur tumbuh subur di lingkungan yang hangat, lembab, dan tinggi gula, dan itulah lingkungan di mulut anak anda dan di kulit payudara anda selama menyusui.
Berikut tanda-tanda infeksi jamur yang dapat muncul selama menyusui :

Gatal, kemerahan,sedikit mengkilat, rasa terbakar pada putting, bahkan bisa terdapat luka dikulit putting. (Apabila ujung putting kemerahan disertai dengan nyeri dapt merupakan tanda dermatitis atau infeksi bakteri perlu konsultasi kepada dokter kulit).Nyeri yang dalam saat dan sesudah menyusui.Terdapat keputihan karena jamur pada vagina.

Sebagian besar bayi bergejala, bayi yang lebih besar bisa tidak bergejala. Gejala tersebut yaitu :

Bercak-bercak keputihan didalam bibir dan pipi bagian dalam nampak seperti gumpalan keju dan sulit dilepaskan. Apabila bercak putih terdapat diatas lidah atau tempat yang lain kemungkinan adalah sisa dari susu.Bayi menangis saat menyusu atau saat menyedot dari botol. Bercak keputihan karena jamur dapat menimbulkan rasa tidak nyaaman, dan nyeri terutama infeksi berat.Infeksi jamur pada kelamin dan sekitarnya dapat berupa ruam popok dengan batas yang jelas, permukaan tebal, berwarna merah. Terdapat bercak merah kecil di sekelilingnya. Daerah yang terkena terasa nyeri dan dapat menyebar ke dalam lipatan kulit kelamin dan lipatan paha. Jarang sekali muncul di sekitar pantat.

Apa yang dapat saya lakukan?

Jika anda mencurigai bayi anda menderita thrush, hubungi dokter anda untuk menegakkan diagnosis. Apabila infeksi tidak kunjung membaik, Anda mungkin akan mendapatkan obat antijamur, dan anda perlu menggunakannya bersama-sama dengan bayi anda sehingga tidak bolak-balik saling menularkan. Thrush dapat membaik dalam beberapa hari pada pengobatan yang adekuat. Obat antijamur yang diresepkan biasanya adalah nystatin, yang akan dioleskan pada kulit putting dan mulut bayi anda. Apabila payudara terasa sangat nyeri, ibu bisa mengkonsumsi obat analgesic yang aman untuk ibu menyusui.

Apabila bayi anda memiliki infeksi jamur pada ruam popok, dokter akan meresepkan krim antijamur. Gentian violet juga dapat menjadi pertimbangan untuk infeksi jamur, gentian violet lebih efektif dari pada nistatin karena dapat menembus selaput lendir dan membunuh jamur, namun dapat mewarnai pakaian. Oleskan gentian violet dengan cotton bud pada daerah yang terinfeksi jamur, Alaskan dengan handuk bagian tubuh yang lain supaya tidak terwarnai dengan gentian, termasuk diri anda. Pada saat menyusui gentian violet dapat mewarnai kulit putting susu, hal ini normal dan tidak apa-apa. Gentian violet dapat dioleskan dua kali sehari dan tidak lebih dari tiga hari. Bersihkan juga semua perlengkapan menyusu bayi dari mulai botol susu, pompa ASI, atau feeding cup sehingga infeksi jamur tidak bolak-balik menular. Anda dapat mengkonsumsi yoghurt untuk meningkatkan bakteri baik yang anda miliki. Apabila infeksi jamur pada payudara terasa sangat nyeri dan tidak mampu untuk menyusui, berikan bayi anda asi perah selama menunggu perbaikan. (WK)

Sumber: babycenter.com
COPYRIGHT © 2018 · YOP - YAYASAN ORANG TUA PEDULI ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar