17 April 2010
SDIT Insan Mulia Wonosobo Refreshing ke Lereng Sindoro Part 1SDIT Insan Mulia Wonosobo Refreshing ke Lereng Sindoro Part 1
Kegiatan setelah UTS atau UAS di SDIT Insan MuliaWonosobo biasanya dilakukan berbagai lomba atau bersih-bersih, tapi sekarang ini diadakan RIHLAH » mendaki lereng Sindoro untuk tarbiyah kauniyah.
Kami berangkat dari SDIT Insan Mulia Wonosobo pukul 08.00 pagi naik mobil dunk.. :D. Tak lupa do'a bepergian dan do'a naik kendaraan. Melewati jalanan berliku dan berbatu.. serta penuh lumpur ... hiiii, eit ati-ati kecipratan. Waduh..waduh senam jantung nih. mbak Tata bilang "ustadzah kalo ban-nya pecah gantinya dimana? tidak bisa pulang dong. mas Vava manimpali "ada ban ganti-nya ndak ustadzah". "Kalau bensinnya habis gimana ya.." kata mas A'az. "Kok jalannya rusak terus, kapan nemu jalan yang halus ya.." kata mas Dafa. Tapi anak-anak menyukainya, mereka pada tertawa :)
Pukul 09.00 kami sampai di start pendakian (tempat parkir maksudnya.. tuing tuing), dimana mobil sudah tidak bisa naik lagi...
Dari sana kami mulai berjalan menyusuri jalanan setapak yang lumayan lebar, ya.. . cukup untuk 3 anak lah, kata orang2 disana hanya 15 menit bakal nyampe ke mata airnya...
Jalanan mulai menanjak penuh dengan bebatuan gunung. Sebelah kanan jurang... hiiii ati-ati.... Apalagi sebelah kirinya tebing... hiiii takut ambrol.... lariiii,... eit jangan! ntar kehabisan tenaga dunk...
Tetapi kadang masih dijumpai ladang pertanian...
tu tu liat ada pak tani turun dari ladang nya.... eit bawa apa itu.. kayaknya setumpuk coklat di samping kanan kirinya, wah enak banget tuh .... mau dunk, semakin dekat bapak itu... ihhh bau apa ini.. "kamu k e n t u t ya mas dito" ... "ndak koq" jawabnya merasa tidak punya salah. Ternyata itu pupuk kandang untuk tanaman mereka :)
Setelah itu jalanan mulai menyempit dan hanya cukup untuk satu orang, wah kalo ini sih ga bisa kejar-kejaran :>
Jalanan semakin menanjak, kami beristirahat sejenak untuk makan dan minum. Tapi, ustadzah istirahatnya terlalu sering nih... Sampai mas A'az nungguin sambil nyuci apelnya. Sampai di atas, mas Ahnaf bilang "ustadzah kok lama banget sampainya"... Gpp tho, kan masih sakit, walaupun banyak istirahat, tp alhamdulillah sampai juga di ketinggian 1400 dpal pada pukul 9.30 :)
Istirahat sejenak, tak terasa lelahnya langsung hilang... "Ustadzah, ini benar-benar pengalaman yang menantang", kata mbak Rahma. Iya, kan udah naik gunung, subhanallah.. Tak ketinggalan mbak Aina berkomentar dengan senangnya "Alhamdulillah aku sudah menaklukkannya". Ikhwan pada bilang, "Airnya segar sekali", akhwatnya juga menyahut "airnya dingin sampai mengembun". Subhanallah, air ciptaan Allah begitu sangat bermanfaat.
To be continued refreshing ke lereng Sindoro part 2 otre...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
hebat setelah dulu ke sumbing sekarang sindoro terus kapan ki ustdh dua-duanya disatukan, jadi sindoro-sumbing gitu he he :D
kan enak bisa bakar-bakaran ikan nyami-nyamii yes
lha... bakar-bakar ikan nya nunggu ikannya sampe ke sindoro sumbing dl ya, hahaha :P
Dingin sekali airnya tapi banyak cuci tangan cuci kaki basuh kepala.
Dito
Posting Komentar