30 November 2019
Kopdar Wonosobo Babywearers (WB): Indonesian Baby Wearers (IBW) chapter Wonosobo di di Rumba Al Fatih
Agenda bulanan datang lagi #bukantamubulanan yaak, ketemuan kopi darat (kopdar) komunitas Indonesia Baby Wearers (IBW) chapter Wonosobo. Kali ini diadakan di rumah kami, atau di Rumba Al Fatih Wonosobo. Alhamdulillah yang hadir banyak, walaupun ada beberapa yang tidak ikut ter- dokumentasi. Next time, InsyaAllah yaa..
Acara ini seperti biasa, agenda utama adalah diisi sharing ilmu per-gendong-an oleh admin WB. Dengan mencontohkan dan ibu-ibu mempraktekkan langsung, InsyaAllah akan lebih ingat dan masuk ilmunya.
Tujuan dari kopdar ini adalah untuk mengedukasi ibu-ibu mengenai cara menggendong yang baik dan benar. Hal ini untuk lebih mengenalkan lagi berbagai manfaat yang didapat dari menggendong bayi. Karena hal ini masih belum banyak diketahui oleh para orang tua.
Daaan saya baru mencoba 1 kali, padahal sudah ikut beberapa kali kopdar. #maapkan #janganditiru
Selain itu juga ada sharing tentang pijat bayi oleh mb Erna bunda mika. Inti dari pijat bayi ini adalah kedekatan antara orang tua dan anak. Karena yang lebih memahami anak adalah orangtua. Sentuhan-sentuhan sayang akan lebih mendekatkan chemistry dengan anak. Sehingga hubungan antara orang tua dan anak akan semakin erat. Dikenalkan beberapa tehnik pijat sederhana. #ups
02 Oktober 2019
Program Buku Gratis Indonesia Merdeka Literasi : Perpustakaan Rumba Al Fatih Wonosobo
Tahun 2009 kami merintis Rumah Baca (RUMBA) al Fatih di Wonosobo
Rumba Al Fatih adalah rumah baca, yang awalnya untuk memfasilitasi anak-anak yang memiliki minat membaca tetapi kurang mampu untuk membeli buku. Pengunjung Rumba dari adik mas mbak dari sekolah-sekolah di Wonosobo dan juga ibu-ibu sekitar, walaupun masih beberapa tetapi alhamdulillah bisa meramaikan Rumba.
Koleksi buku Rumba 500 buku lebih, belum begitu banyak, tetapi kami selalu berusaha untuk melengkapinya. Alhamdulillah ada yang berminat menyumbangkan buku di Rumba untuk koleksi Rumba, kami juga membelikan buku-buku koleksi baru dengan uang infaq dari peminjaman buku Rumba.
Rumba Al-Fatih, juga mengadakan event untuk menarik anak-anak berkunjung ke Rumba, antara lain lomba mewarnai disertai dengan doorprize dari Rumba. Alhamdulillah anak-anak semakin cinta buku dan membaca.
Selain itu, kami pernah mengadakan Rumba Al Fatih On The Road Mei tahun 2009. Ini merupakan perpanjangan tangan rumba, yang melayani dan menfasilitasi baca buku di lapak Rumba Al Fatih On The Road, serta peminjaman buku juga. Awal memang masih belum dilirik pengunjung sunday morning, Alhamdulillah setelah itu mulai dilirik, disapa, diakui keberadaannya.
Buka tiap Ahad di alun-alun Wonosobo mulai pukul 06.00 - 09.00 WIB. Caranya mudah, dengan menulis nama, alamat, no ktp/identitas lain, infaq. Tujuan nya untuk membiasakan budaya membaca setiap saat dimana pun berada.
Setelah berjalan beberapa lama, ternyata banyak buku yang belum kembali, akhirnya kami memutuskan RUMBA al Fatih on the road nya off. Dan kembali lagi hanya dibuka di Rumba, Alhamdulillah bisa sampai sekarang.
14 Juni 2019
18 Mei 2019
Haid, Nifas dan Ramadhan
Ramadhan 1440H sudah masuk hari ke 13. Di sepuluh hari ke dua amalan semakin semangat. Tetapi jika muslimah tiba saat haid, bagaimana dengan semangat ibadah yang menggebu itu.
Begitulah sebagian para muslimah mengalami, setiap haid di bulan Ramadhan.
Ada hadits dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا
“Jika seorang hamba sakit atau melakukan safar (perjalanan jauh), maka dicatat baginya pahala sebagaimana kebiasaan dia ketika mukim dan ketika sehat.”
(HR. Bukhari, no. 2996)
Jika disimak, hadits tersebut memang diperuntukkan untuk hamba yang sakit dan safar.
Mengenai hadits ini para ulama berbeda pendapat apa bisa juga diterapkan pada muslimah yang haid atau mengalami nifas sehingga mereka tidak bisa menunaikan beberapa kewajiban mereka, apakah Allah pun akan memberikan pahala kepada mereka walau mereka tidak bisa mengerjakan sebagian kewajibannya. Sebagian berpendapat mereka tetap mendapatkan pahala, sebagian berpendapat tidak. Imam Nawawi telah membawakan 2 pendapat ini dalam kitab Al Minhaj. Namun yang nampak lebih kuat adalah bahwa mereka mendapatkan pahalanya –dengan izin Allah-.
10 Januari 2019
Di Jogja Kita Istimewa - Cerita Ayah Hebat
Program kegiatan Literasi Sekolah TKIT Insan Mulia Wonosobo membuat tentang tulisan atau cerita tentang Liburan bersama Anak. Tulisan dibuat oleh Ayah berbentuk cerita bebas.
Naaah ini dia cerita itu, silahkan disimak, semoga menginspirasi.
🚗🚌🚒🚉🚗🚌🚒🚉🚗🚌🚒🚉
Naaah ini dia cerita itu, silahkan disimak, semoga menginspirasi.
🚗🚌🚒🚉🚗🚌🚒🚉🚗🚌🚒🚉
Di Jogja Kita Istimewa
Rencana awal sebenarnya kami akan mengunjungi Taman Pintar tapi mengingat ini adalah hari Jum’at maka kami putuskan untuk menikmati jalanan Malioboro lebih dulu sambil menunggu waktu sholat Jum’at. Menikmati menyusuri jalanan Malioboro bersama sekeluarga, melepas anak-anak berlarian sambil sesekali bermain dengan patung-patung Bedjokarto yang bertebaran pada titik tertentu di jalan yang merupakan titik Nol Kota Yogyakarta ini.
Ada sekitar tujuh patuh bertubuh tambun menggenakan seragam prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Jika umumnya prajurit menggenggam tombak, maka berbeda dengan prajurit yang diberi nama Bedjokarto itu. Dari tujuh patung, tiga diantaranya menggenggam tombak, satu menggenggam kantong kresek berwarna hijau, dua membawa kotak kayu, dan satu membawa knalpot. Mas 'Amal, Mas Ahsan dan Dik Alya terlihat menikmati wisata di jalanan ini. Sesampai di tengah jalan Malioboro kami melihat iklan Pameran Lego, tanpa pikir Panjang karena Lego ini adalah mainan kesukaan Mas 'Amal dan Mas Ahsan langsung saja kami menuju tempat dimana pameran itu berlangsung yaitu di lantai 1 Matahari Mall, muka ceria tampak jelas di raut kedua anak laki-laki kami, walaupun tidak membeli apa yang dipamerkan tapi paling tidak bisa berfoto-foto dengan berbagai karakter Lego yang di tampilkan dalam ukuran besar.
Ada sekitar tujuh patuh bertubuh tambun menggenakan seragam prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Jika umumnya prajurit menggenggam tombak, maka berbeda dengan prajurit yang diberi nama Bedjokarto itu. Dari tujuh patung, tiga diantaranya menggenggam tombak, satu menggenggam kantong kresek berwarna hijau, dua membawa kotak kayu, dan satu membawa knalpot. Mas 'Amal, Mas Ahsan dan Dik Alya terlihat menikmati wisata di jalanan ini. Sesampai di tengah jalan Malioboro kami melihat iklan Pameran Lego, tanpa pikir Panjang karena Lego ini adalah mainan kesukaan Mas 'Amal dan Mas Ahsan langsung saja kami menuju tempat dimana pameran itu berlangsung yaitu di lantai 1 Matahari Mall, muka ceria tampak jelas di raut kedua anak laki-laki kami, walaupun tidak membeli apa yang dipamerkan tapi paling tidak bisa berfoto-foto dengan berbagai karakter Lego yang di tampilkan dalam ukuran besar.
Menjelang sholat Jum’at kami berjalan berbalik arah menuju Taman Pintar yang mana disana terdapat Masjid Izul ‘Ilmi yang akan kami gunakan untuk Sholat Jum’at, nah disini ada keseruan tersendiri yang dirasakan anak-anak, dengan Jamaah yang berjubel luber sampai halaman, karena kami datang sudah terlambat, atas kebaikan salah satu jamaah kami mendapatkan kertas koran sebagai alas sholat nanti. Mas 'Amal dan Mas Ahsan senang sekali bisa sholat di atas rumput beralaskan koran.
Tepat Jam 13.00 tiket sudah bisa mulai dibeli, berdiri diurutan belakang antrian tidak menghalangi kami untuk bisa menyenangkan keluarga, dalam kunjungan yang kedua ini harapan kami Mas 'Amal dan Mas Ahsan bisa lebih menikmati bermain sambil belajar dalam wahana-wahana yang ada di taman pintar ini, mengingat dalam kunjungan yang pertama masih ada perasaan takut saat melihat patung-patung Dinosaurus. Setelah tiket kami dapatkan, kami hampiri Dik Alya, Mas 'Amal, Mas Ahsan dan Uminya yang sudah menunggu di Bus tingkat yang dinamai “Bus Domapan”.
15 Desember 2018
Review Gendongan Soft Structured Carrier SSC Zakkel - Gendongan Toddler
Alhamdulillah bisa ikut kopdar Wonosobo Babywearers (WB) lagi, untuk yang kedua kali nya.
Kopdar kali ini di alun-alun Wonosobo, di 20 November 2018 Selasa pagi menjelang siang pas tanggal merah yaa.Kopdar kali ini iseng saya mencoba gendongan toddler, secara Alya mau 2y.
Kopdar pertama masih yang duduk manis, karena anak baru. Ternyata emak-emak lain rempong pada icip-icip gendongan, saya hanya melihat saja, hihii...
Setelah melihat koleksi, Saya pilih gendongan yang warna pink fanta, hehee.. akhwat banget yaaa:) SSC Zakkel Dino Roar on Fuschia nama motifnya. Ini dia penampakan gendongan SSC zakkel nya.
Pertama megang, ehmm lumayan halus lembut. Tapi kalau diamati lagi, warna motif nya seperti "agak bladus" apa ya bahasa pas nya, kurang cerah gitu paling ya.
Pas dibuka body panel nya besar lebaar tebal, ini saya bandingkan dengan gendongan saya Gendongan Cuddle Me Neo Carrier Royal Blue. Jadi kesannya gendongan saya kecil, hehee..
Terus nyoba pasang, klik pas enak dipinggang waistpad empuk dan buckle pinggang ternyata ada bantalannya, jadi ga yang nekan banget ke pinggang.
Langganan:
Postingan (Atom)